Friday, November 4, 2016

Sketsa Biografi AUGUSTE COMTE

Auguste Comte lahir di montpelier, francis, pada 19 januari 1798.
Orangtuanya adalah anggota kelas menengah, dan ayahnya akhirnya naik ke-posisi agen pejabat lokal untuk pengumpulan pajak. Meskipun dia adalah mahasiswa yang terlalu cepat dewasa, Comte tidak pernah menerima gelar tingkat-perguruan tinggi. Dia dan seluruh kelasnya dipecat dari Ecole Polytechnique karena sikat pemberontak dan ide-ide polistis mereka. Pengusiran itu memiliki efek sebaliknya pada karier akademik Comte. Pada tahun 1817 dia menjadi sekertaris (dan "anak angkat") Claude Henri Saint-Simon,
seorang filsuf senior Comte yang berusia 40tahu. Mereka bekerja sama dengan erat selama bertahun-tahun, dan Comte mengakui utangnya yang besar kepada Saint-Simon. Akan tetapi, pada tahun1824 mereka mengalami pertengkaran karena Comte percaya bahwa Saint-Simon ingin menghilangkan nama Comte dari salah satu kontribusi-nya. Lalu Comte menulis mengenai hubungan dengan Saint-Simon sebagai hubungan "pembawa bencana" dan melukiskan Saint-Simon sebagai seorang "pesulap yang merusak". Pada tahun 1852, comte berkata tentang Saint-Simon, "saya tidak berutang apa pun pada orang terkemuka ini".

Heilbron (1955) melukiskan Comte sebagai pria pendek (mungkin lima kaki, dua inci), agak juling, dan sangat resah didalam situasi-situasi sosial, khususnya situasi yang melibatkan wanita. Dia juga terasing dari masyarakat secara keseluruhan. fakta-fakta tersebut dapat membantu memahami fakta bahwa Comte menikah dengan Caroline Massin. Wanita itu adalah anak haram yang kemudia disebut Comte "seorang pelacur", meskipun lebel itu telah dipertanyakan baru-baru ini. Keresahan pribadinya kontras dengan keyakinan Comte akan kecakapan intelektualnya sendiri, dan tampaknya rasa harga dirinya cukup mantap.

Ingatan Comte yang cukup luar biasa sangat terkenal. Diberkati dengan ingatan fitigrafis dia dapat mengeja kata-kata setiap halaman buku yang baru sekali dia baca. Daya konsentrasinya sedemikian rupa sehingga dia mampu menguraikan dengan ringkas isi sebuah buku tanpa menuliskannya. Kuliah-kuliahnya semuanya disampaikan tanpa catatan. Ketika dia duduk untuk menulis buku-bukunya dia menulis segala berdasarkan ingatan.

Pada 1826, Comte menyiapkan suatu skema yang dia gunakan untuk menyampaikan serangkaian dari tujuh puluh dua kali publik mengenai filsafatnya. Kuliah itu menarik perhatian para pendengar terpandang, tetapi setelah melaksanakan tiga kuliah, Comte menderita gangguan saraf dan kuliah dihentikan. Dia terus menderita akibat masalah-masalah mental, dan sekali pada 1827 dia mencoba bunuh diri (tapi gagal) dengan melemparkan dirinya kedalam sungai Seine.
Meskipun dia tidak mendapatkan posisi tetap di Ecole Polytechnique, Comte benar-benar mendapati posisi minor sebagai seorang asisten pengajar di sana pada 1832. Pada 1837, Comte diberi posisi tambahan sebagai penguji penerima mahasiswa, dan inilah untuk pertama kalinya yang memberi dia pengahasilan yang memadai. selama periode tersebut, Comte mengarap karyanya Cours de Philisophie positive yang terdiri dari enam volume yang membuatnya termasyur. Pada akhirnya buku itu diterbitkan sekaligus pada 1842. Didalam karyanya itu Comte menguraikan garis besar pandangannya bahwa sosiologis adalah ilmu terakhir. Dia juga menyerang Ecole Polytechnique dan hasilnya pada tahun 1844 jabatannya sebagai asisten tidak diperpanjang lagi. Pada 1851 dia tengah merampungkan Systeme de Politique Positive yang terdiri dari empat volume. Buku itu mempunyai maksud yang lebih praktis, yang menyajikan suatu rencan besar untuk pengorganisasian kembali masyarakat.

Comte pada 1838 pada waktu itu dia kehilangan harapan bahwa ada orang yang menanggapi secara serius karyanya dibidang ilmu secara umum, dan sosiologi secara khusus. Juga pada titik itulah dia mulai dalam hidupnya aksi "pembersihan otak"; yakni, Comte mulai menolak untuk membaca karya orang lain. Akibatnya, dia tidak mengikuti perkembangan-perkembangan intelektual mutakhir. Barulah sesudah 1838 dia mulai mengembangkan ide-idenya yang ganjil tentang pembaruan masyarakat yang diungkapkan dalam Sistem de Politique Positive. Comte membayangkan dirinya sebagai imam tinggi dari suatu agama baru umat manusia ; dia memercayai suatu dunia yang pada akhirnya akan dipimpin oleh para sosiolog-imam. Menarik, meskipun mempunyai ide-ide kasar seperti itu, pada akhirnya Comte mendapat sejumlah besar pengikut diprancis, dan juga di beberapa negara lainnya.
Comte wafat pada 5 September 1857.
     


INDONESIA SURGA DIVING
indonesia terkenal sebagai negara kepulauan, dan hampir 70% wilayah indonesia adalah air. salah satu keunggulan inilah yang membuat indonesia menjadi salah satu destinasi bagi para pencinta diving (menyelam). Spot diving diindonesia terbentang hampir disetiap kepulauannya, mulai dari ujung barang sampai ujung timur. Ditambah lagi indonesia menjadi salah satu negara dengan spesies trumbukarang terbanyak didunia. inilah alasan kenapa industri penyelaman berkembang sangat pesat diindonesia, contohnya saja kepulauan raja ampat, yang saat ini sanggat terkenal dimata dunia.


 raja ampat merupakan destinasi impian bagi para penyelam, banyak yang bermimpi ingin menyelam disana namun keinginan itu belum sempat tercapai.
masih banyak lagi spot diving diindonesia yang tidak kalah indahnya dibandingkan dengan kepulauan raja ampat, ada bali, lombok, pulau weh, derawan, dan masih banyak yang lainnya.